Hadits Arba’in Imam An Nawawi:
(Seorang Muslim Adalah Saudara Bagi Muslim Yang Lain)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَاناً . الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَكْذِبُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ . التَّقْوَى هَهُنَا –وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسَبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ
[رواه مسلم]
Artinya :
Dari Abu Hurairah ra. dia berkata: Rasulullah SAW
bersabda: Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan
saling memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah
dijual kepada orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.
Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, (dia) tidak
menzaliminya dan mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya.
Taqwa itu disini (seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali). Cukuplah seorang
muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim
atas muslim yang lain; haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.
(Hadits Riwayat Muslim).
Jadi tidak boleh bermusuhan berlama-lama.max.3 hari dan
tidak juga menghina.
Contoh : Indonesia memiliki budaya tari A,lalu Negara lain
yang juga punya tarian itu.kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Negara
tersebut karena mungkin, ada orang Indonesia yang ke Negara tersebut dan karena
di suka menari tarian A.ia menari di Negara tersebut dan mengajarkan ke anak
cucunya makanya anak cucunya merasa itu yang di ajarkan oleh orang tua nya.
Jadi tidak bisa menyalahkan sepenuhnya,dan sebaliknya.
Ok semuanya mengertikan ?
No comments:
Post a Comment