Thursday, March 22, 2012

Masa Kecil Nabi Isa AS

Isa a.s Lahir Tanpa Ayah
 Namaku Isa, dan ibuku adalah seorang perempuan yang sangat dicintai oleh Allah Swt. Dia bernama Maryam. Karena keimanan dan ketaqwaannya, Allah Swt. Memberikan anugerah yang luar biasa kepadanya. Melalui perantaraan Malaikat Jibril, Allah Swt.

Menurunkan wahyu-nya. Maryam akan dikaruniai seorang anak laki-laki yang suci. Ibu sungguh terkejut mendengar wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril. "Wahai Jibril, bagaimana mungkin aku dapat memiliki seorang anak, sementara aku belum menikah ?" tanya ibuku dengan perasaan bimbang.

Malaikat Jibril menjelaskan bahwa kekuasaan Allah tidak ada batasnya. Apa pun bisa terjadi sesuai kehendak-Nya. Malaikat Jibril menyampaikan bahwa Maryam akan melahirkan seorang putra bernama Isa Al-Masih. Anak ini akan diberikan banyak mukjizat oleh Allah Swt. Sebagai orang yang bertaqwa, ibuku tunduk pada perintah Allah.

 Segera saja, Malaikat Jibril meniupkan ruh ke dalam rahim ibuku. Sejak saat itu aku berada di kandungan ibuku. Sebagai manusia biasa ibuku mulai merasa cemas. Dia khawatir, orang-orang akan mengetahui apabila ibuku telah mengandung. Orang-orang pasti mengira ibu sudah melakukan hal yang terpuji bukan ? Bagaimana mungkin seorang  perempuan bisa memiliki putra tanpa seorang suami ?

Orang-orang itu pasti tidak mengerti kejadian sebenarnya. Akhirnya, ibu mengasingkan diri ke tempat yang sepi sambil merawat kandungannya. Di tempat terpencil itulah, kemudian ibu melahirkanku.

Isa a.s Bayi yang Bisa Berbicara
Begitu aku lahir, kecemasan ibu masih belum hilang. Melihat karisauan ibu, Malaikat Jibril datang kembali untuk menenangkan hatinya. Saat ibuku membawa aku ke tengah kaumnya ada seorang berkata "Wahai Maryam, bagaimana mungkin engkau sudah melakukan perbuatan terkutuk itu ? Selama ini, kami tahu, engkau  adalah keturunan orang baik-baik." Akhirnya, beberapaorang mendatangi ibu.

Ibu hanya bisa terdiam. Dengan bahasa isyarat, ibu menunjuk aku yang akan menjawab pertanyaan itu. "Bagaimana mungkin anakmu yang masih bayi ini yang akan menjelaskannya?" tanya mereka heran. Allah Swt. Maha Besar. Dia menurunkan mukjizat-Nya kepadaku untuk menjawab semua pertanyaan mereka.

"Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku al-kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Selain itu, Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada. Dia juga memerintahkan kepadaku (mendirikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikanku seorang yang sombong lagi celaka. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."

Orang-orang yang berkumpul tersentak kaget. Mereka menatapku tak percaya. Demikianlah, kuasa Allah Swt. atas diri manusia. Tak ada sesuatu yang tidak mungkin selama Allah Swt. Menghendaki-Nya.   
 

No comments:

Post a Comment