Aku adalah seekor laba-laba yang berbeda dengan laba-laba lain. Seandainya seluruh laba-laba di dunia ini diletakkan di sebuah timbangan, sudah pasti timbangankulah yang lebih berat.
Akulah yang bertanggung jawab terhadap keselamatan Rasulullah.Akulah yang menjaganya. Jaringku tipis dan ringan serta dapat diterbangkan oleh hembusan angin yang paling lunak.Namun, dengan jaring yang lemah ini,aku telah menghadang pedeng-pedang para kuffar yang tajam yang telah keluar untuk mengejar Nabi.Aku mampu mengalahkan pedeng-pedeng itu.Peperangan antara sutra laba-laba yang lemah melawan pedang besi para kuffar berakhir dengan kekalahan besi.Besi kalah melawan sutra.
Aku duduk di rumahku.Rumah yang sudah menjadi simbol kelemahan, "Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba." (al-Ankabut:41) Aku duduk di rumahku menjaga rumah Islam yang sangat besar dan menjaga Nabi Allah, Muhammad bin abdullah. Saat orang kafir itu datang ke gua tempatku dia mencari Nabi Muhammad yang sedang bersembunyi didalam gua, tetapi mereka tak masuk ke dalam gua, karena mereka pikir "mana mungkin ada orang yang masuk ke dalam gua ini, sedangkan ada sarang laba-laba yang sangat tebal menutupinya, Jika ada orang masuk pasti sarang laba-laba ini rusak".
Aku sangat bersyukur orang kafir itu tidak masuk ke dalam gua dan menangkap Rasul. Akhirnya orang kafir yang begitu banyak itu pergi meninggalkan gua. Aku senang sekali bisa membantu Rasulullah yang sedang di kejar oleh kaum kafir, Terima kasih ya Allah.
No comments:
Post a Comment