Kurangi Kolesterol
Dallas,
Senin
Meski makanan berkadar serat
tinggi diketahui merupakan salah satu diet yang dapat mengurangi kolesterol
dalam darah dan risiko terkena serangan jantung, warga Amerika ternyata hanya
mengkonsumsi sekitar setengah dari jumlah yang seharusnya mereka makan.
Demikian dikemukakan Linda Van
Horn PhD pada jurnal Circulation Eating yang diterbitkan Asosiasi
Jantung Amerika. Menurut Van Horn, asupan diet yang disarankan adalah sekitar
25 hingga 30 gram serat per hari dari makanan -bukan suplemen, yang dapat
menjamin nutrisi yang sesuai. Asupan (masukan) ini dapat dicapai dengan
mengkonsumsi berbagai padi-padian, kacang polong, sayuran dan buah-buahan yang
mengandung serat dan vitamin serta mineral penting.
Sebagai contoh, dari padi-padian
diketahui dedak sereal mengandung serat tertinggi yaitu 12,8 gram dari setengah
cangkir bahan makanan itu. Sedangkan dari secangkir havermot sereal dan jawawut
masing-masing hanya terkandung 4,1 gram dan 4,4 gram serat. Pada jenis kacang
polong atau sayuran untuk setengah cangkir kandungan serat tertinggi terdapat
dalam kacang pinto dan kacang hitam.
Kandungan serat itu bukan sebagai
pengganti lemak tak jenuh dan diet kolesterol rendah, namun berfungsi sebagai
komplimen. Diet lemak rendah yang meliputi gandum, kacang-kacangan, buah-buahan
segar yang mengandung pektin dapat mengurangi kolesterol dalam darah sekitar 10
hingga 15 persen.
Makanan itu paling tidak dapat
memberikan dua keuntungan yaitu mengurangi daya serap lemak dalam makanan dan
mengubah cara kolesterol diproduksi oleh tubuh.
Keuntungan lain dari asupan serat
tinggi adalah kontrol berat tubuh lebih baik. Seseorang yang menyantap banyak
makanan berserat tinggi, tidak akan memberi ruang bagi lemak bersarang dalam
tubuh.
Dengan berkonsentrasi pada
beberapa makanan murah yang biasanya sering diabaikan atau dihindari, seperti
kacang, gizi dapat ditingkatkan dan menghemat biaya, urai Van Horn. Banyak dari
makanan itu memberikan keuntungan tambahan karena memiliki karbohidrat
kompleks, protein tumbuhan dan antioksidan yang tinggi, serta umumnya rendah
kalori. (AHA/yun)
Kesehatan: Multikhasiat Terong dan Bayam
GloriaNet - Dua jenis sayuran ini tak cuma sedap dimasak. Bila diolah secara sehat dan dikonsumsi teratur, beberapa penyakit dapat dicegah bahkan diobati.
Nyaris tak ada orang yang tak mengenal terong dan bayam. Kedua bahan makanan ini termasuk populer dalam jajaran sayur mayur. Terong terasa nikmat setelah dimasak menjadi sayur lodeh atau sambal terong. Makanan lezat bisa didapat dari olahan bayam, macam sayur bening, gado-gado, pecel dan lainnya. Namun, "prestasi" mereka sebenarnya tak cuma sampai disitu. Terong Solanum Sp, dan bayam Amaranthus sp. Masih bisa unjuk gigi untuk urusan lain. Sebagai tumbuhan yang mampu melawan penyakit, umpamanya. Dalam soal terakhir ini, terong dan bayam punya banyak kemampuan.
Menghambat Kerusakan Pembuluh Darah
Terong diketahui punya manfaat sebagai antikejang, antikanker, dan pendepak gangguan pembuluh darah. Bahkan di Nigeria digunakan sebagai tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum pria.
Mungkin lantaran di kait-kaitkan dengan manfaatnya sebagai kontrasepsi dalam KB itu, terong dituding sebagai salah satu tanaman penyebab impoten. Padahal, hal itu belum tentu benar atau malah tak lebih dari sekadar mitos.
Masyarakat Nigeria, juga mendewakan tumbuhan ini karena bisa meredam "penyakit" gugup. Kemampuan ini telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut yang diberi sari terong mentah.
Melalui penelitian diketahui, dalam buah terong terkandung striknin, skopolamin, skopoletin, dan skoparon yang bisa menghambat serangan sawan, gugup, atau kekejangan saraf. Maka, terong bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya, seperti yang diyakini dalam pengobatan tradisional.
Di Korea, terong yang telah dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini pun mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar.
Yang juga menggembirakan, penelitian di Jepang menunjukkan, jus terong bisa menekan kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin (protease) inhibitor pada terong diyakini bisa melawan serangan zat pemicu kanker. Pada penelitian lebih spesifik, terong dinyatakan sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit kanker.
Tak cukup sampai disitu. Penelitian membuktikan pula bahwa buah ini bisa meniadakan atau menetralkan kerusakan pembuluh darah arteri. Dengan begitu, ia dapat menekan dan mengatsi arterosklerosis; penyakit yang disebabkan oleh terganggunya transportasi darah dan zat makanan pada pembuluh darah arteri. Gangguan itu, terjadi akibat timbunan lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Dampaknya, kerja jantung pun terganggu. Organ vital ini akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh yang bisa membahayakan nyawa.
Melalui pengobatan tradisional –yang juga telah dibuktikan para ilmuwan—gangguan pembuluh darah ini bisa dikurangi, bahkan ditanggulangi dengan cara mengonsumsi terong.
Menurunkan kolesterol
Bayam, selain bermanfaat sebagi sayur juga berkhasiat obat. Di Tanah Air kita kenal ada beberapa jenis bayam. Umpamanya, Amaranthus craentus, A. hypocondricus, A. Caudatus, dan A. spinosus.
Selain zat gizi makro macam karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, di dalam sayuran hijau ini juga terkandung zat gizi mikro macam kalsium, fosfor, dan zat besi. Bahkan, kandungan zat besinya dua kali lebih banyak dibandingkan dengan sayur jenis lain.
Yang juga menarik dari bayam yaitu kandungan asam oksalatnya. Bila senyawa yang sering menyebabkan gangguan persendian ini dikombinasikan dengan kalsium, akan terbentuk senyawa yang tidak diserap tubuh. Artinya, bayam bisa mengurangi kelelahan bila dikonsumsi dengan bahan makanan sumber kalsium.
Sebagai terapi, sayuran kegemaran tokoh film kartun "Popeye" ini pun tak kurang beragamnya. Diantaranya, mampu memperbaiki sistem pencernaan, menurunkan risiko terserang kanker, mengurangi kolesterol (masih sebatas pada hewan), dan bersifat antidiabetes. Cara kerjanya dalam menurunkan kolesterol pada hewan adalah dengan mengonversi kolesterol dalam tubuh menjadi koprostanol yang kemudian dibuang ke luar tubuh. Sedangkan, yang membuatnya berkhasiat antidiabetes adalah kandungan mangannya (Mn).
Untuk mengobati asma dan eksim pada kulit, bisa dicoba bayam duri Amaranthus spinosus. Tanaman ini mnegandung amarantin, rutin, kalium nitrat, piridoksin, zat besi . garam fosfat, vitamin A, C, dan K. Untuk mengobati asma, potong-potonglah lima batang bayam duri muda, termasuk daun dan kembangnya. Rebus potongan itu menggunakan lima gelas air selama 7-10 menit. Air hasil rebusan tadi diminum tiga kali sehari. Untuk anak-anak, cukup diminum setengah gelas, orang dewasa satu gelas dan bayi dua sendok makan saja.
Untuk penyembuhan eksim, bisa dilakukan dengan mengompres atau membalut bagian yang menderita eksim. Pengompresan menggunakan kain yang telah direndam dalam air panas hasil rebusan bayam. Pengompresan dilakukan selama 20-30 menit, cukup sehari sekali.
Air sari bayam segar yang dicampur madu berkhasiat pula untuk pengobatan bronkhitis, anemia, dan demam. Sementara, bila bayam muda dimasak dan airnya dicampur madu, ramuan itu bisa menyembuhkan keputihan pada wanita, gangguan lever, dan gangguan saluran pencernaan, macam sembelit dan tukak lambung.
Untuk keperluan kecantikan, bayam pun bisa dimanfaatkan. Misalnya, untuk perawatan kulit muka, kulit kepala, dan rambut. Untuk perawatan kulit wajah, caranya hanya dengan mengoleskan campuran sari air bayam dan kunyit di wajah. Dengan perawatan macam ini, akan dihasilkan kulit wajah bercahaya, mencegah jerawat dan kekeringan, serta mencegah penuaan terlalu cepat pada kulit wajah. Atau, dengan cara membuat jus bayam.
Dengan menggunakan kapas, gosokkan jus bayam ke wajah dengan gerakan berputar di sekitar sudut-sudut mata, dahi, sudut-sudut bibir dan dagu. Lakukan perawatan ini selama lima menit ketika bangun pagi dan malam hari menjelang tidur. Bila dipandang perlu, bisa dilakukan pembilasan denagn air dingin. Dalam "John Heiner-man’s Encyclopedia of Healing Juice" disebutkan, jus bayam membantu mengencangkan dan menghilangkan keriput wajah 40-60%.
Sedangkan untuk perawatan kulit kepala dan rambut caranya dengan mengoleskan sari air bayam secara merata pada kulit kepala dan rambut dengan teratur. Hasil yang akan diperoleh adalah rambut yang tumbuh sehat.
Mau coba? Segeralah berangkat ke pasar atau supermarket. (GCM/KCM)
______________________________________
GloriaNet - Dua jenis sayuran ini tak cuma sedap dimasak. Bila diolah secara sehat dan dikonsumsi teratur, beberapa penyakit dapat dicegah bahkan diobati.
Nyaris tak ada orang yang tak mengenal terong dan bayam. Kedua bahan makanan ini termasuk populer dalam jajaran sayur mayur. Terong terasa nikmat setelah dimasak menjadi sayur lodeh atau sambal terong. Makanan lezat bisa didapat dari olahan bayam, macam sayur bening, gado-gado, pecel dan lainnya. Namun, "prestasi" mereka sebenarnya tak cuma sampai disitu. Terong Solanum Sp, dan bayam Amaranthus sp. Masih bisa unjuk gigi untuk urusan lain. Sebagai tumbuhan yang mampu melawan penyakit, umpamanya. Dalam soal terakhir ini, terong dan bayam punya banyak kemampuan.
Menghambat Kerusakan Pembuluh Darah
Terong diketahui punya manfaat sebagai antikejang, antikanker, dan pendepak gangguan pembuluh darah. Bahkan di Nigeria digunakan sebagai tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum pria.
Mungkin lantaran di kait-kaitkan dengan manfaatnya sebagai kontrasepsi dalam KB itu, terong dituding sebagai salah satu tanaman penyebab impoten. Padahal, hal itu belum tentu benar atau malah tak lebih dari sekadar mitos.
Masyarakat Nigeria, juga mendewakan tumbuhan ini karena bisa meredam "penyakit" gugup. Kemampuan ini telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut yang diberi sari terong mentah.
Melalui penelitian diketahui, dalam buah terong terkandung striknin, skopolamin, skopoletin, dan skoparon yang bisa menghambat serangan sawan, gugup, atau kekejangan saraf. Maka, terong bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya, seperti yang diyakini dalam pengobatan tradisional.
Di Korea, terong yang telah dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini pun mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar.
Yang juga menggembirakan, penelitian di Jepang menunjukkan, jus terong bisa menekan kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin (protease) inhibitor pada terong diyakini bisa melawan serangan zat pemicu kanker. Pada penelitian lebih spesifik, terong dinyatakan sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit kanker.
Tak cukup sampai disitu. Penelitian membuktikan pula bahwa buah ini bisa meniadakan atau menetralkan kerusakan pembuluh darah arteri. Dengan begitu, ia dapat menekan dan mengatsi arterosklerosis; penyakit yang disebabkan oleh terganggunya transportasi darah dan zat makanan pada pembuluh darah arteri. Gangguan itu, terjadi akibat timbunan lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Dampaknya, kerja jantung pun terganggu. Organ vital ini akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh yang bisa membahayakan nyawa.
Melalui pengobatan tradisional –yang juga telah dibuktikan para ilmuwan—gangguan pembuluh darah ini bisa dikurangi, bahkan ditanggulangi dengan cara mengonsumsi terong.
Menurunkan kolesterol
Bayam, selain bermanfaat sebagi sayur juga berkhasiat obat. Di Tanah Air kita kenal ada beberapa jenis bayam. Umpamanya, Amaranthus craentus, A. hypocondricus, A. Caudatus, dan A. spinosus.
Selain zat gizi makro macam karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, di dalam sayuran hijau ini juga terkandung zat gizi mikro macam kalsium, fosfor, dan zat besi. Bahkan, kandungan zat besinya dua kali lebih banyak dibandingkan dengan sayur jenis lain.
Yang juga menarik dari bayam yaitu kandungan asam oksalatnya. Bila senyawa yang sering menyebabkan gangguan persendian ini dikombinasikan dengan kalsium, akan terbentuk senyawa yang tidak diserap tubuh. Artinya, bayam bisa mengurangi kelelahan bila dikonsumsi dengan bahan makanan sumber kalsium.
Sebagai terapi, sayuran kegemaran tokoh film kartun "Popeye" ini pun tak kurang beragamnya. Diantaranya, mampu memperbaiki sistem pencernaan, menurunkan risiko terserang kanker, mengurangi kolesterol (masih sebatas pada hewan), dan bersifat antidiabetes. Cara kerjanya dalam menurunkan kolesterol pada hewan adalah dengan mengonversi kolesterol dalam tubuh menjadi koprostanol yang kemudian dibuang ke luar tubuh. Sedangkan, yang membuatnya berkhasiat antidiabetes adalah kandungan mangannya (Mn).
Untuk mengobati asma dan eksim pada kulit, bisa dicoba bayam duri Amaranthus spinosus. Tanaman ini mnegandung amarantin, rutin, kalium nitrat, piridoksin, zat besi . garam fosfat, vitamin A, C, dan K. Untuk mengobati asma, potong-potonglah lima batang bayam duri muda, termasuk daun dan kembangnya. Rebus potongan itu menggunakan lima gelas air selama 7-10 menit. Air hasil rebusan tadi diminum tiga kali sehari. Untuk anak-anak, cukup diminum setengah gelas, orang dewasa satu gelas dan bayi dua sendok makan saja.
Untuk penyembuhan eksim, bisa dilakukan dengan mengompres atau membalut bagian yang menderita eksim. Pengompresan menggunakan kain yang telah direndam dalam air panas hasil rebusan bayam. Pengompresan dilakukan selama 20-30 menit, cukup sehari sekali.
Air sari bayam segar yang dicampur madu berkhasiat pula untuk pengobatan bronkhitis, anemia, dan demam. Sementara, bila bayam muda dimasak dan airnya dicampur madu, ramuan itu bisa menyembuhkan keputihan pada wanita, gangguan lever, dan gangguan saluran pencernaan, macam sembelit dan tukak lambung.
Untuk keperluan kecantikan, bayam pun bisa dimanfaatkan. Misalnya, untuk perawatan kulit muka, kulit kepala, dan rambut. Untuk perawatan kulit wajah, caranya hanya dengan mengoleskan campuran sari air bayam dan kunyit di wajah. Dengan perawatan macam ini, akan dihasilkan kulit wajah bercahaya, mencegah jerawat dan kekeringan, serta mencegah penuaan terlalu cepat pada kulit wajah. Atau, dengan cara membuat jus bayam.
Dengan menggunakan kapas, gosokkan jus bayam ke wajah dengan gerakan berputar di sekitar sudut-sudut mata, dahi, sudut-sudut bibir dan dagu. Lakukan perawatan ini selama lima menit ketika bangun pagi dan malam hari menjelang tidur. Bila dipandang perlu, bisa dilakukan pembilasan denagn air dingin. Dalam "John Heiner-man’s Encyclopedia of Healing Juice" disebutkan, jus bayam membantu mengencangkan dan menghilangkan keriput wajah 40-60%.
Sedangkan untuk perawatan kulit kepala dan rambut caranya dengan mengoleskan sari air bayam secara merata pada kulit kepala dan rambut dengan teratur. Hasil yang akan diperoleh adalah rambut yang tumbuh sehat.
Mau coba? Segeralah berangkat ke pasar atau supermarket. (GCM/KCM)
______________________________________
Kolesterol :
Dua sendok teh madu dan tiga sedok teh bubuk kayu manis dicampur
dalam 16 ons air teh, jika diberikan kepada penderita kolesterol, ia
dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah hinga 10% dalam
dua jam. Seperti halnya pada pasien arthritis, jika obat ini dikonsumsi
secara teratur 3 kali sehari maka kolesterol kronis akan sembuh.
Dalam jurnal itu disebutkan pula bahwa madu murni yang dikonsumsi
bersama makanan setiap hari menyembuhkan keluhan kolesterol.
ALTERNATIF
Sehari satu apel: harus!
Makanlah apel setiap
hari dan tubuh akan terhindar dari penyakit. Demikian makna peribahasa bahasa
Inggris an apple a day keeps the doctor away. Bukan hanya penyakit
ringan seperti flu dan diare yang bisa ditangkal dengan apel, tapi juga kanker,
serangan jantung, dan stroke. Hebat kan?
Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992,
diberitakan bahwa apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita
mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat
menopause, seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena
kurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang terkandung dalam
apel.
Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa apel, seperti
buah-buahan lain, kaya akan serat, fitokimia, dan flavonoid. Hanya saja,
menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung
flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan lain.
Zat ini, menurut laporan tersebut, mampu menurunkan
risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen. Selain itu ada kabar
baik untuk kaum pria. Hasil penelitian Mayo Clinic di Amerika Serikat pada
tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flavonoid yang terkandung dalam
apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.
Fitokimia di dalam apel akan berfungsi sebagal
antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein), yang
potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel
atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan
kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein), yang bermanfaat untuk mencegah
penyakit jantung dan pembuluh darah.
MENINGKATKAN KOLESTEROL HDL:
CARA BARU MENCEGAH
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Selama ini kolesterol dikenal sebagai
salah satu faktor resiko penyakit jantung koroner (PJK), dan mengurangi
asupan lemak menjadi pilihan untuk menghindari tumpukan kadar kolesterol
dalam darah. Namun, kini ada paradigma baru mencegah PJK, yaitu justru dengan
meningkatkan konsumsi asam lemak tertentu. Pertanyaannya, asam lemak yang
mana?
Sampai saat ini banyak orang
beranggapan asupan lemak akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah,
dengan konsekuensi meningkatnya resiko terserang PJK. Namun ternyata pendapat
ini tak sepenuhnya benar, karena tidak semua lemak mengakibatkan peningkatan
kolesterol total dalam darah, bahkan terkadang diperlukan penambahan lemak
tertentu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini dapat
dijelaskan karena di dalam tubuh terdapat beberapa jenis kolesterol, salah
satunya kolesterol HDL(high density lipoprotein)—dikenal sebagai
‘kolesterol baik’—yang dapat mengusir lawannya, LDL(low density
lipoprotein)—si ‘kolesterol jahat’ dari otot jantung. Kolesterol dalam
darah yang selama ini disebut masyarakat sebagai kolesterol saja sebenarnya
adalah kadar kolesterol total , yang terdiri dari kolesterol LDL, HDL
dan kolesterol lain.
|
Bila hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar kolesterol total dan kolesterol
HDL masih dalam batas normal, jangan cepat berlega hati dulu. Penelitian pada
populasi sehat di Jakarta menunjukkan kadar kolesterol total maupun
kolesterol LDL dalam batas normal, sedangkan hampir 30 persen populasi
memiliki kadar kolesterol HDL relatif rendah, yaitu dibawah 35 mg %. Penelitian
lain juga menyebutkan bahwa pada populasi penderita PJK di Jakarta ternyata
lebih banyak yang memiliki kadar kolesterol HDL yang rendah dibanding dengan
kadar kolesterol total maupun kolesterol LDL yang tinggi. Hal ini sejalan
dengan penelitian Framingham yang menyatakan faktor resiko PJK bukan hanya
kadar kolesterol total yang tinggi,tapi yang lebih penting adalah rasio
kolesterol total dibanding kadar kolesterol HDL. Rasio yang lebih dari 5
berarti resiko PJK lebih tinggi.
Pada kebanyakan penderita PJK di
Indonesia—yang penampilan klinisnya cenderung timbul pada usia yang lebih
muda dengan komplikasi lebih berat dibanding populasi di negara
Barat—ditemukan peningkatan kadar kolesterol total sekaligus kadar kolesterol
HDL yang rendah. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus, baik bagi dokter
maupun penderita bahwa kadar kolesterol HDL yang rendah merupakan faktor
resiko PJK yang penting di Indonesia.
MENINGKATKAN KADAR KOLESTEROL HDL
Perlu disadari bahwa dengan paradigma
lama pencegahan PJK yang berusaha menurunkan kadar kolesterol total dengan
obat tertentu, seringkali kadar kolesterol HDL juga akan menurun. Ironis
sekali memang, padahal kadar kolesterol HDL yang tinggi dibutuhkan untuk
mengurangi resiko PJK.
Beberapa cara meningkatkan kadar
kolesterol HDL antara lain dengan mengubah gaya hidup. Dengan mengikuti
strategi berikut anda dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dengan mudah:
Akhir-akhir ini, yang menjadi paradigma baru dalam
meningkatkan kadar kolesterol HDL adalah justru dengan menambah asupan lemak
tertentu dalam makanan. Pertanyaannya, lemak yang mana?
ASUPAN LEMAK YANG MENINGKATKAN KOLESTEROL HDL
Sebelum anda bertanya-tanya lebih lanjut mengaapa asupan
lemak tertentu justru dapat meningkatkan kadaar kolesterol HDL dan
mengurangii resiko PJK, perlu diketahui bahwa lemak alami dibagi menjadi dua
jenis asam lemak berdasarkan ikatan rangkapnya, yaitu asam lemak jenuh
(saturated fatty acid) dan asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty
acid). Secara umum lemak yang mengandung asam lemak jenuh diketahui dapat
meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan lemak yang mengandung asam
lemak tak jenuh akan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Terdapat dua jenis asam lemak tak jenuh, yang hanya
memiliki satu ikatan rangkap disebut asam lemak tak jenuh tunggal atau mono
unsaturated fatty acid (MUFA) atau Omega 9; sedangkan yang
memiliki lebih dari satu ikatan ikatan rangkap disebut asam lemak tak jenuh
ganda atau poly unsaturated fatty acid (PUFA), yang terdiri dari Omega
6 dan Omega 3.
Semenjak diulasnya hasil penelitian tentang "Lyon
Diet" oleh Alexander Leaf, MD tahun 1999, bergeserlah konsep bahwa
mengurangi konsumsi lemak jenuh sebanyak mungkin merupakan kiat yang jitu
untuk mencegah PJK. Penelitian tersebut melaporkan bahwa diet dengan
kandungan Omega 3 dan Omega 9 yang tinggi dapat menurunkan angka kematian
akibat PJK lebih besar daripada hanya dengann mengurangii jumlah asupan lemak
jenuh saja.
SUMBER ASAM LEMAK TAK JENUH
Asam lemak Omega 3 diperoleh dari ikan laut dalam dan
sayuran hijau. Namun, asam lemak Omega 3 ini tidak tahan terhadap suhu
tinggi, artinya, bila diolah dengan suhu tinggi, kandungannya akan hilang.
Maka, di pasaran kini banyak dikenal Omega 3 dalam bentuk soft capsule,
dimasukkan ke dalam makanan, minuman atau telur yang mengandung Omega 3.
Keberadaan asam lemak Omega 6 harus mendampingi Omega 3
dalam porsi seimbang, idealnya 1:4, dimana asam lemak ini dapat ditemukan
pada daging dan tumbuhan, namun sama seperti Omega 3, bila dipanaskan akan
berubah menjadi asam lemak trans yang justru membahayakan kesehatan.
Asam lemak Omega 9 ternyata lebih luwes dalam
mengendalikan kadar kolesterol dalam darah bila dijadikan asupan yang rutin.
Bila asupan Omega 9 menggantikan asupan lemak jenuh, maka asupan asam lemak
Omega 9 dapat menurunkan kadar kolesterol total, sekaligus meningkatkan kadar
kolesterol HDL. Omega 9 dapat diperoleh dari minyak zaitun dan minyak kelapa
sawit tertentu. Omega 9 ini hampir tidak terpengaruh oleh tingginya suhu
pemanasan sehingga sangat cocok dijadikan minyak goreng. Hal ini amat sesuai
dengan pola makan masyarakat Indonesia yang
asupan lemaknya terutama diperoleh dari minyak goreng.
|
Tidak hanya itu, kandungan pektin (serat larut yang
dikandung buah-buahan dan sayuran), telah diteliti dan terbukti menurunkan
kadar kolesterol di dalam darah. Secara spesilik pada sebuah penelitian awal,
terbukti bahwa dalam apel ditemukan asam D-glucaric yang berinanfaat mengatur
kadar kolesterol. Disebutkan dalam penelitian tersebut, jenis asam ini mampu
mengurangi kolesterol sampai 35 persen.
Kadar kolesterol yang terjaga dan zat antioksidan akan
melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke. Ini terbukti pada sebuah
studi di Finlandia tahun 1996, bahwa orang yang pola makannya mengandung
fitokimia, berisiko rendah untuk kena penyakit jantung. Penelitian lain,
sebagaimana dikutip the British Medical Journal mengungkapkan bahwa apel juga
mencegah terjadinya stroke.
Zat fitokimia yang terdapat pada kulit apel ini, menurut
sebuah penelitian di Cornell University Amerika Serikat, bermanfaat menghambat
pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43 persen. Fitokimia dan flavonoid secara
bersama-sama dilaporkan juga menurunkan jumlah kejadian kanker paru-paru.
Sementara itu, sebuah penelitian lain di Welsh, Inggris,
menunjukkan bahwa konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru
berfungsi lebih baik. Para peneliti yakin fungsi pernapasan akan lebih baik
karena kandungan fitokimia di dalam apel meredam efek negatif oksidan yang
merusak organ tubuh.
Kandungan serat apel ternyata terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah
berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada
kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan
menurunkan berat badan.Buah ini hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga
cocok dimasukkan sebagai menu orang yang sedang berdiet. Keluhan seperti
sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila orang tersebut memasukan apel
sebagai bagian dari menunya.
Meski bermanfaat mengatasi sembelit, buah apel juga punya
khasiat meredakan diare. Ini menurut Miriam Polunnin dalam bukunya Healing
Foods. Menurut buku tersebut, apel sangat bermanfaat untuk pencernaan.
Penelitian Konowalchuck J pada tahun 1978 mempublikasikan
manfaat lain apel. Konowalchuck menyebutkan bahwa sari buah apel terbukti ampuh
melawan berbagai serangan infeksi virus. Dengan sari apel, stamina dan
kekebalan tubuh akan menjadi lebih baik. Kondisi ini bisa menghindarkan tubuh
dari serangan virus, terlebih pada saat pergantian musim seperti sekarang ini.
Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan
di atas. Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin
ini, seperti ditulis Jurnal American Dental Association pada tahun 1998,
mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang
disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi
mencegab infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Nah, tunggu apalagi, segera masukkan apel dalam menu harian
Anda.(dyah/snr/CN02
Turut doa semoga sukses dalam hidup.Amin
ReplyDelete