Pada saat itu ada seorang
wanita yang banyak atau merasa memiliki banyak dosa selama ia hidup. Ia sering
melakukan maksiat dan jarang berbuat baik,tetapi ia ingin berubah. Lalu ia
bertaubat kepada Allah. Setelah bertaubat ia masih takut dengan dosa-dosanya.
Ia pergi ke masjid setiap pagi untuk sholat dhuha, setelah sholat dhuha ia
memungut sampah yang ada di sekitar masjid sambil bersholawat membuang sampah
sampai bersih. Setiap hari ia selalu mengerjakan hal itu,setelah melakukan hal
itu ia baru mengerjakan kegiatan sehari-harinya. Hari demi hari berlalu, suatu
hari imam masjid melihat ibu itu sedang memungut sampah di masjid.lalu imam
masjid menyuruh marbot membersihkan sampah besok. Pagi-pagi ibu itu datang
melakukan kegiatan sehari-hari.setelah selesai sholat dhuha ibu itu
menangis,karena tidak ada sampah yang bisa dia buang. Saat itu juga imam masjid
melihat ibu itu menangis,imam pun menghampirinya.”Ada apa bu, kenapa ibu menangis ?” Tanya imam masjid.
“Saya sedih,karena tidak ada sampah yang bisa saya buang” jawab si ibu.”Lo
bukannya bagus bu kalo ga ada sampah,indah dilihatnya” imam masjid heran.ibu
itu menjawab dengan nada pelan “sebelumnya jangan beritahu siapa-siapa ya pak”.”iya
bu” kata si imam masjid.”Jadi begini pak,saya dulu banyak melakukan
maksiat,jadi ini amalan yang menurut saya bisa saya lakukan”. “Setiap hari saya
memungut sampat dan membuangnya ke tempat sampah sambil mengucapkan
sholawat,karena sampah-sampah inilah yang akan menjadi saksi di akhirat nanti”jawab
ibu itu. “Subhanallah,saya yang selama ini menganggap bahwa saya sudah cukup,
ternyata masih kurang” dalam hati imam masjid. “Jadi sekarang apa yang ibu
mau?” Tanya imam masjid. “Saya ingin bapak tidak usah membersihkan
sampah-sampah yang ada di masjid sampai saya meninggal” jawab si ibu. “Baik
kalau begitu” kata imam masjid.Mereka menyetujuinya. Seperti biasanya ibu itu
melakukan kegiatan sehari-harinya. Waktu berjalan dan berjalan terus. Pada
suatu hari imam masjid tidak melihat ibu itu membersihkan sampah,ternyata saat
ia cari tahu ibu itu telah wafat. Imam masjid pun ikut menyolati dan
menguburnya dalam hati imam ”Terima kasih”.
Itulah cerita tentang ”KISAH PEMUNGUT SAMPAH”
Apa pelajaran yang bisa
diambil ?
No comments:
Post a Comment